Desa Paccekke

Potensi Desa

Informasi tentang potensi dan kemajuan desa di berbagai bidang.

Perikanan & Sumber Air

Perikanan & Sumber Air

Desa Paccekke memiliki kekayaan sumber daya air yang cukup mendukung perkembangan sektor perikanan air tawar. Keberadaan embung dan aliran sungai memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk memanfaatkannya secara produktif, baik untuk kebutuhan pangan, usaha ekonomi, maupun pariwisata desa.

1.Embung Desa Paccekke
Embung yang ada di desa tidak hanya berfungsi sebagai penampung air untuk kebutuhan pertanian, tetapi juga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kolam budidaya ikan. Jenis ikan seperti nila dan lele sangat cocok dibudidayakan di embung karena tahan terhadap kondisi lingkungan serta memiliki permintaan pasar yang tinggi. Dengan pemeliharaan yang baik, hasil panen ikan dari embung bisa menjadi sumber tambahan penghasilan masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan protein keluarga.

2.Mata Air Sumperre
Mata Air Sumperre merupakan salah satu sumber air alami yang dimiliki Desa Paccekke. Airnya jernih, sejuk, dan tidak pernah kering meskipun musim kemarau panjang. Keberadaan mata air ini sangat penting bagi warga, karena sejak dahulu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi, mencuci, hingga mengairi sawah dan kebun di sekitarnya.

3.Mata Air Barabbe
Mata Air Barabbe adalah salah satu sumber air alami yang ada di Desa Paccekke dan sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Airnya dikenal jernih, segar, dan mengalir sepanjang tahun, sehingga menjadi sumber kehidupan yang penting, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk pertanian dan perkebunan.

Peternakan

Peternakan

Peternakan merupakan salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat Desa Paccekke. Warga tidak hanya bergantung pada sektor pertanian, tetapi juga mengombinasikannya dengan usaha beternak sehingga tercipta sistem yang lebih berkelanjutan.

1.Sapi
Sapi di Paccekke dipelihara bukan hanya untuk diperjualbelikan, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan budaya. Sapi sering digunakan dalam acara adat, pesta panen, maupun untuk ibadah kurban pada hari raya besar Islam. Nilai ekonominya cukup tinggi sehingga banyak keluarga menjadikan sapi sebagai tabungan hidup.

2.Kambing
Kambing biasanya dipelihara dalam skala kecil oleh warga di pekarangan rumah. Pemeliharaan kambing relatif mudah dan biayanya tidak terlalu besar. Selain untuk dijual, kambing juga kerap dimanfaatkan pada acara keagamaan, seperti aqiqah dan kurban.

3.Ayam & Itik
Ayam dan itik menjadi hewan ternak yang hampir dimiliki setiap rumah tangga. Selain sebagai sumber daging, ayam dan itik juga menghasilkan telur yang dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual. Hasil ternak ini sangat membantu kebutuhan lauk pauk sehari-hari, sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Pertanian & Perkebunan

Pertanian & Perkebunan

Pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung utama ekonomi masyarakat Desa Paccekke. Sebagian besar penduduk menggantungkan hidup dari hasil sawah dan kebun yang tersebar di wilayah desa. Potensi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang besar untuk perdagangan antardaerah, bahkan ke luar Kabupaten Barru.

1.Padi
Padi merupakan hasil pertanian yang paling penting, karena menjadi makanan pokok masyarakat sehari-hari. Lahan sawah di Paccekke mendukung produksi padi dalam jumlah besar. Selain untuk konsumsi sendiri, sebagian hasil panen juga dijual ke pasar, sehingga menjadi sumber penghasilan utama petani.

2.Jagung
Jagung banyak ditanam karena perawatannya mudah dan bisa dipanen lebih cepat dibanding padi. Jagung diolah menjadi pakan ternak, tepung jagung, hingga makanan olahan seperti jagung rebus, jagung bakar, dan jajanan tradisional. Dengan begitu, jagung berperan penting tidak hanya dalam kebutuhan pangan, tetapi juga mendukung sektor peternakan.

3.Kacang Tanah
Kacang tanah menjadi salah satu hasil pertanian khas Paccekke. Selain dijadikan camilan seperti kacang goreng atau kacang rebus, hasil panen kacang tanah juga memiliki nilai ekonomi karena dijual ke pasar lokal di Barru. Potensi pengembangan olahan kacang tanah bahkan bisa diarahkan ke produk kemasan yang lebih modern sebagai oleh-oleh khas desa.

4.Kemiri & Kelapa
Dua komoditas ini sangat berguna untuk kebutuhan rumah tangga. Kemiri menjadi bumbu masakan dan bahan minyak tradisional, sedangkan kelapa bisa diolah menjadi santan, minyak kelapa, maupun bahan olahan industri kecil. Dari tempurung kelapa juga bisa dihasilkan kerajinan tangan yang bernilai jual.

5.Kakao (Cokelat)
Kakao termasuk hasil perkebunan unggulan yang bernilai ekonomi tinggi. Hasil biji kakao bisa dijual ke pabrik pengolahan atau dijadikan bahan dasar cokelat. Potensi ini membuka peluang bagi Desa Paccekke untuk masuk dalam rantai perdagangan kakao yang lebih luas.

6.Cengkeh
Cengkeh merupakan komoditas perkebunan dengan nilai ekonomi tinggi. Cengkeh dari Paccekke biasanya digunakan sebagai bahan utama industri rokok kretek, rempah-rempah, serta obat tradisional. Karena harganya relatif stabil dan tinggi, cengkeh menjadi salah satu komoditas yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani jika dikelola dengan baik.