Desa Paccekke

HUT ke-80 RI di Paccekke: Upacara Sakral di Monumen Titik Lahirnya TRI Divisi Hasanuddin

Upacara dimulai pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh jajaran Pemerintah Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, Kader Posyandu, para RT, masyarakat setempat, serta mahasiswa KKN UIN ,IAIN Parepare dan UMPAR yang tengah melaksanakan pengabdian di desa tersebut.

Prosesi pengibaran bendera Merah Putih berjalan lancar dan penuh semangat, dipimpin oleh Karang Taruna Desa Paccekke yang menunjukkan antusiasme tinggi.

Monumen Paccekke menjadi lokasi sakral karena merupakan tempat berlangsungnya Konferensi Paccekke—peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya Tentara Republik Indonesia (TRI) Divisi Hasanuddin, yang kelak menjadi Kodam XIV/Hasanuddin.

Kepala Desa Paccekke, Dahlan, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa upacara ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.

“Ini momen untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan, terutama kepada generasi muda. Kami harap mahasiswa KKN dan pemuda desa dapat meneladani nilai-nilai perjuangan para pendahulu kita,” ujarnya.

Suasana upacara semakin semarak dengan kumandang lagu-lagu kebangsaan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar hingga tokoh masyarakat.

Peringatan HUT RI ke-80 di Monumen Paccekke menjadi simbol persatuan, nasionalisme, dan upaya pelestarian nilai sejarah lokal yang sarat makna perjuangan. Semangat gotong royong dan cinta tanah air terus digaungkan sebagai warisan berharga untuk generasi mendatang.

selengkapnya...
https://ak77news.com/hut-ke-80...